Lite Fit – Healthy Inside, Yummy Outside

Lite Fit digawangi oleh Kristina Heryawati, seorang alumni Psikologi UI 2001 yang juga adalah seorang ibu rumah tangga. Setelah menikah, ia menemukan hasrat untuk membuat berbagai kue. Apalagi ia didukung oleh lingkungan sekelilingnya. Resep tradisional yang menekankan kualitas dipelajari dari ibu mertuanya. Ia juga memiliki peralatan membuat kue yang lengkap.

Dilatarbelakangi oleh kondisi kesehatan ayahnya, Kristina terdorong untuk memulai suatu usaha yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Diabetes yang dikenal sebagai pembunuh senyap merupakan salah satu penyakit yang gejalanya tidak kentara. Ada sekitar lebih dari 8 juta orang menderita diabetes di Indonesia menurut data badan dunia WHO dan salah satunya adalah ayahanda tercinta dari Kristina.
Dengan adanya kebutuhan ayahnya akan makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, dia mulai mempelajari untuk membuat kue yang berkualitas dan cocok untuk ayahanda tercinta. Dari sinilah ia mulai mempelajari, melakukan pengkajian kemudian mempraktekkan resep kue kering dengan bahan – bahan yang sehat bagi penderita diabetes. Lalu, ditemukanlah resep oat cookies dengan bahan – bahan yang sehat seperti tepung gandum dan gula aren.

Tepung gandum dipilih sebagai pengganti tepung terigu karena sangat baik untuk mengikat lemak jahat. Serat yang dapat larut didalam tepung gandum menyediakan pelepasan glukosa secara berkala dalam aliran darah. Dan tepung gandum merupakan satu-satunya makanan berserat yang mengandung hormon dengan zat saponin, dimana zat ini membantu pankreas mengatur produksi insulin. Ini juga yang menjadi alasan mengapa makan tepung gandum dapat menormalkan kadar glukosa dalam darah, bahkan menurunkan resiko menjadi penderita diabetes tipe 2.
Sebagai pengganti gula, digunakanlah gula aren. Gula aren merupakan gula yang terbaik buat penderita diabetes, karena Gula aren memiliki Indeks Glisemik yang sangat rendah yaitu IG 35. Artinya penyerapan glukosa berlangsung lambat sehingga pankreas tak perlu kerja keras lagi. Jangankan bagi orang sehat, pada beberapa penderita diabetes terbukti menurunkan kadar gula darah setelah mengganti gula putih dengan gula aren. Selain itu IG yang rendah membuat glukosa diserap secara perlahan yang berarti pula, energi tercipta secara perlahan sehingga tubuh bugar lebih lama. telah terbukti bahan kimia yang terkandung dalam pemanis buatan sangat tidak baik bagi penderita diabetes

setelah amandemen

Montego Bay Convention (1982)
Setelah interogasi oleh negara-negara berkembang beberapa aturan teks yang diadopsi di Jenewa, Konferensi Ketiga tentang Hukum Laut diselenggarakan oleh PBB. Kursi ini 1973-1982 dan berakhir 10 Desember 1982 untuk ditandatangani di Montego Bay (Jamaika) dari Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1. Berlakunya tercapai pada bulan November 1994, setelah amandemen secara mendalam ketentuan lebih kontroversial oleh dikembangkan oleh Perjanjian dari 29 Juli 1994, negara Perancis meratifikasi Konvensi pada tahun http://www.ladangjiwa.com 1996, sebagian besar negara-negara industri utama telah meratifikasinya, dengan pengecualian dari Amerika Serikat.

Montego Bay Konvensi untuk kompartementalisasi dari Hukum Laut Maritime Dia menambahkan empat daerah ke daerah yang sudah ditentukan di atas .:

perairan kepulauan;
zona ekonomi eksklusif (ZEE);
selat dilayari;
dasar laut.
Konvensi ini juga menetapkan Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut yang memiliki kantor pusat di Hamburg.